Bekam Fungsinya

Bekam adalah salah satu terapi alternatif yang telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Terapi ini melibatkan pengeluaran darah melalui penyedotan dengan menggunakan alat khusus pada titik-titik tertentu di tubuh. Meskipun terapi bekam sudah ada sejak lama, namun masih banyak orang yang belum mengetahui secara lengkap mengenai fungsinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail tentang fungsinya, manfaat, dan efek samping yang perlu diketahui sebelum mencoba terapi bekam.

Bekam telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya selama ribuan tahun. Terapi ini dilakukan dengan menempatkan cangkir kaca atau plastik pada kulit dan menciptakan vakum untuk menarik darah ke permukaan kulit. Bekam dapat dilakukan dengan metode kering atau basah. Metode kering melibatkan pemanasan udara di dalam cangkir untuk menciptakan vakum, sedangkan metode basah melibatkan penggunaan api untuk mengeluarkan udara dari cangkir sebelum ditempatkan pada kulit.

Fungsi Bekam dalam Tubuh

Bekam memiliki beberapa fungsi utama dalam tubuh. Pertama, bekam dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan merangsang aliran darah yang lebih baik ke area yang diobati. Saat bekam diterapkan, vakum yang tercipta akan merangsang pembuluh darah di bawah kulit untuk melebar, meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut. Hal ini membantu menyediakan oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke jaringan tubuh, serta menghilangkan racun yang terperangkap.

Selain itu, bekam juga berfungsi sebagai metode detoksifikasi. Proses bekam dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui darah. Selama terapi bekam, darah terhisap ke permukaan kulit dan mengikuti aliran darah ke organ-organ pengeluaran seperti hati dan ginjal. Organ-organ ini kemudian bekerja untuk membuang racun tersebut dari tubuh. Dengan demikian, terapi bekam membantu membersihkan dan menyegarkan tubuh dari dalam.

Terakhir, bekam juga berfungsi sebagai metode relaksasi dan pengurang stres. Proses bekam yang melibatkan vakum dan pijatan ringan pada kulit dapat merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon alami tubuh yang memiliki efek relaksasi dan meningkatkan mood. Selain itu, bekam juga dapat merangsang pelepasan serotonin dan melatonin, hormon yang berperan dalam regulasi tidur dan bangun. Dengan merangsang pelepasan hormon-hormon ini, bekam dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan meredakan gangguan tidur seperti insomnia.

Manfaat Bekam untuk Kesehatan Tubuh

Meningkatkan Sirkulasi Darah

Meningkatnya aliran darah akibat bekam dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Aliran darah yang lebih baik membantu memperbaiki pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk organ dan jaringan. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi optimal organ-organ tubuh. Selain itu, aliran darah yang lancar juga membantu dalam proses penyembuhan luka, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat pemulihan setelah cedera.

Meredakan Nyeri

Bekam telah lama digunakan sebagai metode pengobatan yang efektif untuk meredakan nyeri. Proses vakum dan pijatan ringan pada kulit dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon alami tubuh yang memiliki efek analgesik atau penghilang rasa nyeri. Endorfin membantu mengurangi sensitivitas terhadap rasa nyeri dan memberikan perasaan nyaman pada tubuh. Selain itu, bekam juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, sehingga meredakan nyeri secara efektif.

Menyembuhkan Luka

Bekam dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terluka. Aliran darah yang lebih baik membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel dalam proses penyembuhan. Selain itu, bekam juga merangsang produksi kolagen, protein yang penting untuk proses penyembuhan luka. Kolagen membantu dalam pembentukan jaringan parut baru yang kuat, sehingga mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi.

Menghilangkan Racun dalam Tubuh

Bekam dapat membantu dalam proses detoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan racun-racun melalui darah. Terapi bekam merangsang aliran darah dan membawa racun-racun yang terperangkap dalam tubuh ke organ-organ pengeluaran seperti hati dan ginjal. Organ-organ ini kemudian bekerja untuk membuang racun dari tubuh. Dalam hal ini, bekam berfungsi sebagai metode pembersihan tubuh secara menyeluruh, membantu menghilangkan racun yang dapat menyebabkan penyakit dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Bekam dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi dan penyakit. Aliran darah yang lebih baik akibat bekam membawa lebih banyak sel darah putih ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit. Selain itu, bekam juga merangsang produksi antibodi, yang membantu tubuh melawan bakteri dan virus. Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, bekam dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Bekam memiliki efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Proses vakum dan pijatan ringan pada kulit merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan meredakan stres. Endorfin memiliki efek menenangkan pada tubuh dan merangsang perasaan nyaman. Selain itu, bekam juga merangsang pelepasan serotonin, hormon yang berperan dalam regulasi mood. Dengan merangsang pelepasan hormon-hormon ini, bekam dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memberikan rasa relaksasi pada tubuh.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Terapi bekam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan merangsang pelepasan hormon serotonin dan melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur dan bangun. Serotonin adalah hormon yang membantu mengatur mood dan tidur, sedangkan melatonin adalah hormon yang membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Dengan merangsang pelepasan hormon-hormon ini, bekam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguan tidur seperti insomnia.

Menyegarkan Kulit

Bekam juga memiliki manfaat dalam merawat kulit dan memberikan tampilan yang lebih sehat. Proses vakum pada kulit membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan merangsang produksi kolagen, bekam membantu membuat kulit terlihat lebih muda, sehat, dan bercahaya. Selain itu, bekam juga membantu membersihkan pori-pori dan menghilangkan racun dalam kulit, sehingga mencegah jerawat dan masalah kulit lainnya.

M

Mengurangi Gejala Menopause

Bekam dapat membantu mengurangi gejala menopause yang sering kali mengganggu kualitas hidup wanita. Gejala seperti hot flashes, gangguan tidur, dan perubahan mood dapat diatasi dengan terapi bekam. Bekam melalui pengaruhnya pada keseimbangan hormon dalam tubuh dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Terapi bekam merangsang produksi hormon yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh, sehingga dapat mengurangi gejala menopause dan memberikan kenyamanan bagi wanita yang mengalaminya.

Meningkatkan Fungsi Organ Tubuh

Bekam tidak hanya memiliki manfaat untuk kulit dan sirkulasi darah, tetapi juga dapat membantu meningkatkan fungsi organ tubuh. Bekam merangsang aliran darah dan energi di dalam tubuh, sehingga membantu meningkatkan kinerja organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, hati, dan ginjal. Dengan memperbaiki sirkulasi darah dan memberikan nutrisi yang cukup, bekam membantu menjaga kesehatan organ-organ tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan organ tersebut.

Efek Samping Bekam yang Perlu Diketahui

Terapi bekam umumnya dianggap aman, tetapi seperti halnya dengan prosedur medis lainnya, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui sebelum mencoba terapi ini.

Membuat Memar dan Rasa Sakit pada Area Bekam

Saat bekam dilakukan, mungkin akan timbul memar dan rasa sakit pada area bekam. Hal ini terjadi karena proses vakum dan pengeluaran darah dari pembuluh darah ke permukaan kulit. Memar dan rasa sakit ini biasanya sementara dan akan hilang dalam beberapa hari. Namun, jika memar dan rasa sakit berlangsung lebih lama atau semakin parah, sebaiknya segera hubungi dokter atau terapis bekam yang berpengalaman.

Infeksi

Ada risiko infeksi saat bekam dilakukan, terutama jika alat yang digunakan tidak steril atau jika prosedur bekam dilakukan dengan tidak benar. Penting untuk memastikan bahwa alat dan peralatan yang digunakan steril dan terjaga kebersihannya. Jika terjadi tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, atau keluar nanah dari area bekam, segera konsultasikan dengan dokter.

Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bekam, terutama jika mereka memiliki riwayat alergi terhadap bahan tertentu yang digunakan dalam prosedur bekam seperti minyak atau bahan tertentu pada cangkir bekam. Jika Anda memiliki riwayat alergi, sebaiknya diskusikan dengan dokter sebelum mencoba terapi bekam.

Pengaruh pada Kondisi Kesehatan Tertentu

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, gangguan pembekuan darah, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba terapi bekam. Bekam dapat mempengaruhi kadar gula darah atau pembekuan darah, sehingga perlu dilakukan dengan hati-hati dalam kasus-kasus tertentu.

Dalam kesimpulan, terapi bekam memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh seperti meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, menyembuhkan luka, menghilangkan racun dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan merelaksasi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa terapi bekam juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai seperti memar, rasa sakit pada area bekam, infeksi, reaksi alergi, dan pengaruh pada kondisi kesehatan tertentu. Penting untuk memahami fungsinya dengan baik dan mempertimbangkan faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ini. Jika Anda tertarik untuk mencoba terapi bekam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau terapis bekam yang berpengalaman untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Leave a Comment