Rematik adalah penyakit yang sering menyerang sendi-sendi tubuh dan dapat menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan. Penyakit ini biasanya dialami oleh orang dewasa, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun. Namun, rematik juga dapat menyerang anak-anak dan remaja. Jika tidak diobati dengan benar, rematik dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengobati rematik secara efektif.
Pilihan Pengobatan Rematik yang Tersedia
Ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk mengatasi rematik, tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan gejala yang dialami. Berikut adalah beberapa cara mengobati rematik yang dapat Anda pertimbangkan:
1. Mengonsumsi Obat-obatan
Obat-obatan merupakan pilihan pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi rematik. Dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa nyeri. Contoh obat OAINS yang sering digunakan adalah ibuprofen dan naproxen.
Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat golongan kortikosteroid. Obat ini berfungsi untuk mengurangi peradangan secara efektif, tetapi penggunaannya harus diawasi dengan ketat karena dapat menyebabkan efek samping yang serius jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Jika gejala rematik Anda sangat parah, dokter mungkin akan meresepkan obat imunosupresan. Obat ini bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh untuk menghentikan peradangan. Namun, penggunaan obat imunosupresan harus diawasi secara ketat oleh dokter karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
2. Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi yang terkena rematik. Beberapa jenis terapi fisik yang umum digunakan untuk mengobati rematik adalah:
- Latihan fisik: Melakukan latihan fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kekakuan dan nyeri pada sendi. Latihan aerobik ringan, seperti berjalan atau bersepeda, dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi.
- Fisioterapi: Fisioterapis dapat membantu melatih otot-otot sekitar sendi yang terkena dan memberikan teknik terapi manual untuk mengurangi nyeri dan kekakuan.
- Pijat: Pijat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terkena, mengurangi nyeri, dan mengurangi kekakuan pada sendi.
- Terapi panas dan dingin: Menggunakan kompres panas atau dingin pada sendi yang terkena dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
3. Perubahan Gaya Hidup
Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengobati rematik dan mengurangi frekuensi serangan. Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan:
- Mengatur pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah dan makanan laut, karena dapat memicu serangan rematik.
- Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada sendi dan memperburuk gejala rematik. Melakukan diet sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal.
- Istirahat yang cukup: Memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh dapat membantu mengurangi kelelahan dan mempercepat proses penyembuhan.
- Menghindari stres: Stres dapat memicu serangan rematik. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik melalui relaksasi, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.
Kesimpulan
Rematik adalah penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Namun, dengan pengobatan yang tepat, gejala rematik dapat dikendalikan dan kehidupan sehari-hari dapat kembali normal. Mengonsumsi obat-obatan, menjalani terapi fisik, dan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat dapat membantu mengobati rematik secara efektif. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat. Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh secara umum untuk mencegah serangan rematik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!