THERAPIST BANDUNG Just another WordPress site
Memiliki jerawat bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama ketika kita tergoda untuk memencetnya. Namun, memencet jerawat dengan cara yang salah dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan bahkan meninggalkan bekas luka. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dos dan don’ts saat memencet jerawat agar dapat mengurangi risiko kerusakan pada kulit Anda. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang langkah-langkah yang tepat saat memencet jerawat.
1. Mempersiapkan Kulit
Pertama-tama, sebelum memencet jerawat, pastikan kulit Anda bersih dan siap. Cuci wajah dengan sabun pembersih yang lembut dan air hangat untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih. Kemudian, sterilkan jarum atau alat yang akan Anda gunakan dengan alkohol medis untuk menghindari infeksi.
2. Menyikat Rambut dari Wajah
Selanjutnya, pastikan rambut Anda terjauh dari wajah saat memencet jerawat. Rambut yang menggantung di wajah dapat membawa minyak dan kotoran tambahan yang dapat menyebabkan jerawat semakin parah atau terinfeksi.
3. Jangan Memencet Jerawat yang Belum Matang
Sebelum memencet jerawat, pastikan jerawat tersebut sudah matang. Jerawat yang belum matang cenderung sulit dipencet dan lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi. Tunggulah hingga jerawat memiliki kepala putih atau kuning di atasnya sebelum Anda memencetnya.
4. Menggunakan Teknik yang Benar
Saat memencet jerawat, gunakan teknik yang benar untuk menghindari kerusakan pada kulit. Gunakan ujung steril dari jarum atau alat yang telah disterilkan untuk menekan secara perlahan bagian samping jerawat. Jangan menekan terlalu keras atau dengan kuku Anda, karena ini dapat menyebabkan luka dan peradangan.
5. Jangan Memencet Jerawat Lebih dari Sekali
Selalu ingat untuk tidak memencet jerawat lebih dari satu kali. Jika jerawat tidak pecah setelah beberapa usaha, biarkan saja. Memencet jerawat berulang kali dapat menyebabkan iritasi dan merusak jaringan kulit di sekitarnya.
6. Menghentikan Penanganan Jika Terlalu Sakit
Jika saat memencet jerawat Anda merasakan nyeri yang berlebihan atau menyakitkan, sebaiknya hentikan penanganan. Jerawat yang terlalu dalam atau terlalu sensitif mungkin membutuhkan penanganan medis yang lebih baik dilakukan oleh profesional.
7. Mengompres dengan Es Setelah Memencet
Setelah memencet jerawat, gunakan kain bersih yang telah dicelupkan dalam air es untuk mengompres jerawat selama beberapa menit. Ini akan membantu mengurangi peradangan dan kemerahan yang mungkin terjadi setelah memencet jerawat.
8. Menghindari Mengolesi Produk Berat pada Jerawat
Saat jerawat sudah dipencet, hindari mengoleskan produk perawatan kulit berat seperti krim jerawat atau pelembap yang kental. Produk-produk tersebut dapat menyumbat pori-pori yang baru saja dibersihkan dan meningkatkan risiko infeksi atau peradangan.
9. Menjaga Kebersihan Kulit
Setelah memencet jerawat, pastikan untuk menjaga kebersihan kulit Anda dengan mencuci wajah setidaknya dua kali sehari. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
10. Konsultasikan dengan Ahli Kulit
Jika jerawat Anda terus berlanjut atau terasa semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kulit. Mereka dapat memberikan perawatan dan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Dengan mengikuti panduan dos dan don’ts saat memencet jerawat ini, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan. Ingatlah bahwa memencet jerawat harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana, serta selalu jaga kebersihan kulit Anda secara keseluruhan.
Jadi, mulailah menerapkan langkah-langkah yang benar saat memencet jerawat dan berikan perhatian yang tepat untuk kulit Anda. Dengan begitu, Anda dapat merawat jerawat dengan efektif dan menjaga kulit Anda tetap sehat dan bercahaya.
