Gingivitis Cara Mengobati

Gingivitis adalah kondisi peradangan pada gusi yang umum terjadi dan memiliki gejala yang cukup mengganggu. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi yang tidak dibersihkan dengan baik. Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit periodontal yang lebih serius. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara mengobati gingivitis yang bisa Anda coba.

1. Menjaga kebersihan mulut

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menjaga kebersihan mulut dengan baik. Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari selama dua menit setiap kali sikat gigi. Pastikan Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Selain itu, jangan lupa membersihkan lidah Anda dengan menggunakan obat kumur atau sikat lidah untuk menghilangkan bakteri yang bisa menyebabkan gingivitis.

2. Menggunakan benang gigi

Selain menyikat gigi, menggunakan benang gigi juga sangat penting dalam menjaga kebersihan mulut. Benang gigi dapat membersihkan area di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari, terutama sebelum tidur. Dengan menggunakan benang gigi, Anda dapat menghilangkan plak dan sisa makanan yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab gingivitis.

3. Berkumur dengan air garam

Salah satu cara alami yang bisa Anda coba untuk mengobati gingivitis adalah berkumur dengan air garam. Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, kemudian gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Air garam memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada gusi. Lakukan ini beberapa kali sehari setelah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.

4. Menggunakan obat kumur antiseptik

Obat kumur antiseptik juga bisa menjadi pilihan untuk mengobati gingivitis. Obat kumur ini mengandung bahan aktif yang dapat membunuh bakteri penyebab peradangan pada gusi. Gunakan obat kumur sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Namun, jangan menggunakan obat kumur sebagai pengganti menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Obat kumur hanya sebagai tambahan untuk menjaga kebersihan mulut Anda.

5. Menghindari makanan dan minuman yang merusak gigi

Pola makan dan minum yang sehat juga berperan penting dalam mengobati gingivitis. Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, terutama makanan manis atau minuman bersoda. Gula dapat menjadi makanan bagi bakteri yang menyebabkan gingivitis. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang mengandung serat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran. Serat dapat membantu membersihkan gigi dan mencegah penumpukan plak.

6. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi

Agar gingivitis Anda dapat diobati dengan baik, penting untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara rutin. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan membersihkan plak yang sulit dijangkau oleh sikat gigi Anda. Selain itu, dokter gigi juga dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih lanjut sesuai dengan kondisi gusi Anda.

7. Menggunakan obat kumur yang mengandung klorheksidin

Jika gingivitis Anda sudah cukup parah, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan obat kumur yang mengandung klorheksidin. Klorheksidin adalah bahan aktif yang dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi. Namun, obat kumur ini hanya boleh digunakan sesuai petunjuk dokter gigi karena memiliki efek samping jika digunakan dalam jangka panjang.

8. Menggunakan antibiotik

Jika kondisi gingivitis Anda sangat parah dan tidak merespon terhadap perawatan yang lain, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik. Antibiotik ini bertujuan untuk membunuh bakteri penyebab peradangan pada gusi. Namun, penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter dan jangan menghentikan penggunaannya sebelum resep habis.

9. Menggunakan sikat gigi elektrik

Jika Anda merasa kesulitan membersihkan gigi dengan sikat gigi manual, Anda bisa mencoba menggunakan sikat gigi elektrik. Sikat gigi elektrik dapat membersihkan gigi dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan sikat gigi manual. Beberapa sikat gigi elektrik juga memiliki fitur khusus untuk membersihkan gusi. Namun, pastikan Anda menggunakan sikat gigi elektrik dengan benar dan tidak menekan terlalu keras pada gusi.

10. Mengurangi stres

Ternyata, stres juga dapat menjadi faktor penyebab gingivitis. Saat stres, sistem kekebalan tubuh dapat menurun sehingga membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres dan mencari cara untuk rileks, misalnya dengan berolahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda sukai.

11. Menggunakan obat kumur herbal

Jika Anda lebih memilih pengobatan alami, Anda bisa mencoba menggunakan obat kumur yang mengandung bahan herbal, seperti minyak kelapa atau minyak pohon teh. Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab peradangan pada gusi. Sedangkan minyak pohon teh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan.

12. Menggunakan pasta gigi khusus untuk gusi sensitif

Jika gusi Anda cenderung sensitif, Anda bisa menggunakan pasta gigi khusus untuk gusi sensitif. Pasta gigi ini mengandung bahan aktif yang dapat membantu meredakan sensitivitas pada gusi. Selain itu, pasta gigi ini juga mengandung fluoride yang dapat melindungi gigi dari kerusakan.

13. Menggunakan obat kumur dengan kandungan fluoride

Pilihan lain yang bisa Anda coba adalah menggunakan obat kumur dengan kandungan fluoride. Fluoride dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan memperkuat email gigi. Namun, jangan menggunakan obat kumur dengan kandungan fluoride pada anak-anak di bawah usia enam tahun karena mereka cenderung menelan obat kumur tersebut.

14. Menggunakan salep gusi

Jika gusi Anda terasa nyeri atau bengkak, Anda bisa menggunakan salep gusi yang mengandung bahan aktif untuk meredakan nyeri dan peradangan. Salep gusi biasanya dijual bebas di apotek dan mudah digunakan. Namun, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum menggunakannya.

15. Mengganti sikat gigi secara teratur

Pastikan Anda mengganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan atau lebih sering jika bulu sikat gigi sudah mulai rontok. Bulu sikat gigi yang sudah rusak tidak akan membersihkan gigi dengan baik dan bisa menyebabkan iritasi pada gusi. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan sikat gigi setelah digunakan dan biarkan sikat gigi kering sebelum digunakan kembali.

16. Menggunakan mouthguard saat berolahraga

Jika Anda sering berolahraga kontak atau bermain olahraga yang berisiko cedera pada mulut, gunakan mouthguard untuk melindungi gigi dan gusi Anda. Mouthguard dapat mengurangi risiko cedera pada gigi dan gusi akibat benturan atau pukulan. Anda bisa membeli mouthguard di toko olahraga atau berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan mouthguard yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

17. Menghindari merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru dan jantung, tetapi juga dapat menyebabkan masalah pada mulut, termasuk gingivitis. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak jaringan gusi dan menyebabkan peradangan. Oleh karena itu, jika Anda merokok, berhentilah sekarang juga untuk menjaga kesehatan gusi dan mulut Anda.

18. Mengurangi konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pada gusi. Alkohol dapat mengurangi produksi air liur yang berfungsi untuk membersihkan mulut dari bakteri dan sisa makanan. Selain itu, alkohol juga dapat mengiritasi jaringan gusi dan menyebabkan peradangan. Jadi, batasilah konsumsi alkohol Anda dan pastikan Anda minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga kelembapan mulut.

19. Menghindari makanan yang keras atau tajam

Untuk sementara waktu, hindari makanan yang keras atau tajam karena dapat membuat gusi Anda lebih teriritasi. Makanan seperti kerupuk, kacang, atau makanan yang perlu dikunyah dengan keras dapat menyebabkan rasa sakit pada gusi yang sedang peradangan. Pilihlah makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti sup, pure, atau buah-buahan yang sudah dihaluskan.

20. Menggunakan minyak kelapa untuk oil pulling

Oil pulling adalah teknik kuno yang digunakan untuk membersihkan mulut dan meredakan peradangan. Caranya sangat mudah, cukup ambil satu sendok makan minyak kelapa dan kumur-kumur selama 15-20 menit. Setelah itu, buang minyak kelapa dan berkumur dengan air hangat. Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab gingivitis.

21. Mengompres gusi dengan es

Jika gusi Anda terasa bengkak atau nyeri, Anda bisa mengompresnya dengan es. Bungkus es dengan kain bersih, kemudian tempelkan pada bagian yang bengkak atau nyeri selama 10-15 menit. Pengompresan dengan es dapat membantu meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri pada gusi.

22. Mengonsumsi suplemen vitamin C

Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gusi. Jika Anda mengalami gingivitis, konsumsi suplemen vitamin C dapat membantu mempercepat penyembuhan gusi Anda. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga membantu melawan infeksi.

23. Menggunakan obat kumur yang mengandung minyak pohon teh

Minyak pohon teh memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengobati gingivitis. Anda bisa mencoba menggunakan obat kumur yang mengandung minyak pohon teh. Obat kumur ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab peradangan pada gusi dan meredakan gejalanya.

24. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D

Vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gusi. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan salmon, tuna, atau telur, dapat membantu mengobati dan mencegah gingivitis. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D.

25. Menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda

Baking soda memiliki sifat alkali yang dapat membantu menetralkan keasaman dalam mulut. Penggunaan pasta gigi yang mengandung baking soda dapat membantu membersihkan gigi dan gusi Anda dengan lebih efektif. Namun, jangan menggunakan baking soda terlalu sering karena dapat mengikis email gigi.

26. Menggunakan minyak kelapa untuk berkumur

Minyak kelapa juga bisa digunakan untuk berkumur dan membantu mengobati gingivitis. Caranya sangat mudah, cukup ambil satu sendok makan minyak kelapa dan kumur-kumur selama 10-15 menit. Setelah itu, buang minyak kelapa dan berkumur dengan air hangat. Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada gusi.

27. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K

Vitamin K memiliki peran penting dalam pembekuan darah dan pertumbuhan jaringan. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin K, seperti brokoli, bayam, atau kubis, dapat membantu mengobati dan mencegah gingivitis. Selain itu, vitamin K juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada gusi.

28. Menghindari minuman beralkohol

Selain mengurangi konsumsi alkohol, Anda juga perlu menghindari minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat mulut kering. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak dan meningkatkan risiko terjadinya gingivitis. Gantilah minuman beralkohol dengan air putih atau minuman non-alkohol yang lebih sehat.

29. Menghindari minuman berkafein

Minuman berkafein, seperti kopi dan teh,

Related video of Gingivitis Cara Mengobati

https://youtube.com/watch?v=8wMOlaCNURU

Leave a Comment