Lama Bekam

Terapi bekam telah menjadi metode pengobatan yang populer selama berabad-abad. Salah satu bentuk pengobatan alternatif yang berasal dari Timur Tengah ini diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Lama bekam adalah teknik tradisional yang melibatkan penggunaan kaca atau alat lain yang menghasilkan sedotan di atas kulit untuk mengeluarkan darah kotor dan racun dari tubuh. Metode ini telah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi medis.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam tentang lama bekam, termasuk sejarah, manfaat, prosedur, dan risiko yang terkait dengan terapi ini. Dengan memahami lebih banyak tentang lama bekam, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang apakah metode pengobatan ini cocok untuk Anda.

Sejarah Lama Bekam

Lama bekam memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan dalam berbagai budaya selama ribuan tahun. Praktik bekam pertama kali ditemukan di Mesir Kuno sekitar 1550 SM dan kemudian menyebar ke Timur Tengah, Asia, dan Eropa. Praktik bekam juga disebut dalam tradisi medis Cina kuno dan Ayurveda India.

Seiring berjalannya waktu, teknik bekam mengalami perkembangan dan variasi. Pada awalnya, bekam dilakukan dengan menggunakan tanduk hewan atau tanduk kerang untuk menghasilkan sedotan. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, alat bekam yang terbuat dari kaca mulai digunakan. Teknik bekam modern menggunakan alat kaca yang ditempatkan di atas kulit dan ditarik untuk menciptakan sedotan.

Bekam juga memiliki sejarah yang kuat dalam pengobatan Islami. Ada banyak hadis dari Nabi Muhammad SAW yang merujuk pada penggunaan bekam sebagai metode pengobatan. Hal ini menjadikan bekam sebagai praktik yang dihormati dalam tradisi medis Islam.

Prinsip Kerja Lama Bekam

Lama bekam bekerja dengan prinsip dasar mengeluarkan racun dan darah kotor dari tubuh melalui sedotan yang dihasilkan di bawah permukaan kulit. Saat alat bekam ditarik, sedotan ini menciptakan tekanan negatif yang menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit mengembang. Hal ini memungkinkan darah kotor dan racun keluar melalui pori-pori kulit.

Proses ini juga diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan aliran energi di dalam tubuh. Dalam tradisi pengobatan Timur, diyakini bahwa ketidakseimbangan energi dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit. Dengan menggunakan bekam, energi yang terjebak atau mengalir dengan tidak lancar dapat dibebaskan dan keseimbangan tubuh dapat dipulihkan.

Mekanisme Kerja Lama Bekam

Mekanisme kerja lama bekam dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Alat bekam ditempatkan di atas kulit dengan tekanan yang cukup untuk menciptakan sedotan.
  2. Sedotan yang dihasilkan mengembangkan pembuluh darah di bawah kulit.
  3. Pembuluh darah yang melebar memungkinkan aliran darah yang lebih baik dan keluarnya darah kotor serta racun dari tubuh melalui pori-pori kulit.
  4. Proses ini juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan.
  5. Setelah sesi bekam selesai, bekas sedotan akan terbentuk di kulit dan biasanya akan menghilang dalam beberapa hari.

Manfaat Lama Bekam bagi Kesehatan

Terapi bekam telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang meliputi:

1. Mengurangi Nyeri dan Peradangan

Terapi bekam digunakan secara luas untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Sedotan yang dihasilkan oleh bekam dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon alami tubuh yang mengurangi rasa sakit. Selain itu, bekam juga dapat membantu mengurangi peradangan dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan memperluas pembuluh darah di bawah kulit. Hal ini dapat membantu mengoptimalkan pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membantu mengangkat racun dan limbah dari jaringan.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bekam telah dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Dalam beberapa penelitian, terapi bekam terbukti dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun dan produksi antibodi dalam tubuh. Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

4. Membantu Mengatasi Stres dan Kecemasan

Bekam dapat memiliki efek relaksasi pada tubuh dan pikiran. Selama sesi bekam, sebagian orang melaporkan merasa lebih rileks dan tenang. Hal ini bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Beberapa orang menggunakan bekam untuk tujuan kecantikan dan perawatan kulit. Sedotan yang dihasilkan oleh bekam dapat membantu membersihkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, dan meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan.

Proses Terapi Bekam

Proses terapi bekam melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam sesi bekam:

Persiapan Sebelum Sesi Bekam

Sebelum menjalani sesi bekam, beberapa persiapan perlu dilakukan. Pertama, pastikan Anda memilih profesional bekam yang terlatih dan berpengalaman. Diskusikan tujuan Anda dan riwayat kesehatan dengan profesional bekam sebelumnya. Juga, pastikan kulit Anda bersih dan kering sebelum sesi dimulai.

Pemilihan dan Persiapan Alat Bekam

Ada beberapa jenis alat bekam yang dapat digunakan, termasuk alat bekam kaca, bambu, atau plastik. Alat bekam harus dibersihkan dan disterilkan sebelum digunakan untuk menghindari infeksi. Setelah itu, alat bekam dipersiapkan dengan membuat sedotan kecil di dalamnya.

Pemilihan Lokasi dan Posisi Bekam

Setelah alat bekam siap, lokasi dan posisi bekam ditentukan. Bekam dapat dilakukan di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, bahu, kaki, atau lengan. Lokasi bekam biasanya terkait dengan masalah kesehatan yang ingin diatasi atau titik akupunktur yang relevan.

Proses Sedotan dan Relaksasi

Alat bekam ditempatkan di atas kulit dengan tekanan yang cukup untuk menciptakan sedotan. Setelah terbentuk, alat bekam dapat dibiarkan dalam posisi yang sama atau dipindahkan ke area lain. Selama proses ini, penting untuk tetap rileks dan menghindari gerakan yang tiba-tiba.

Penghentian dan Perawatan Pasca-Bekam

Setelah sesi bekam selesai, alat bekam diangkat dengan hati-hati untuk menghindari ced

Setelah sesi bekam selesai, alat bekam diangkat dengan hati-hati untuk menghindari cedera atau infeksi. Bekas sedotan akan terbentuk di kulit sebagai tanda bahwa terapi bekam telah dilakukan. Setelahnya, disarankan untuk membersihkan kulit dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun antibakteri. Juga, hindari mandi dengan air panas atau terpapar sinar matahari langsung selama beberapa jam setelah sesi bekam.

Jenis Bekam yang Umum Digunakan

Ada beberapa jenis bekam yang umum digunakan dalam terapi bekam. Setiap jenis bekam memiliki karakteristik dan manfaatnya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis bekam yang sering ditemui:

1. Bekam Basah

Bekam basah melibatkan pengeluaran darah sedikit selama proses bekam. Pada awalnya, sebelum alat bekam ditempatkan di kulit, area yang akan dibekam dilakukan sayatan kecil menggunakan pisau bekam. Kemudian, alat bekam ditempatkan dan darah dihisap keluar melalui sedotan.

Proses ini akan menghasilkan bercak darah di kulit setelah sesi bekam selesai. Bekam basah sering digunakan untuk mengeluarkan darah kotor dan merangsang aliran darah di area yang terkena.

2. Bekam Kering

Bekam kering adalah metode bekam di mana tidak ada darah yang dikeluarkan selama sesi. Alat bekam ditempatkan di atas kulit dan ditarik untuk menciptakan sedotan. Sedotan ini akan mempengaruhi sirkulasi darah dan merangsang respon tubuh tanpa harus melibatkan pengeluaran darah.

Bekam kering sering digunakan untuk mengurangi nyeri otot dan merangsang pemulihan di area yang terkena. Metode ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah.

3. Bekam Hijamah

Bekam hijamah adalah jenis bekam yang melibatkan pengeluaran darah dalam jumlah sedang. Pada metode ini, sebelum alat bekam ditempatkan di atas kulit, terlebih dahulu area yang akan dibekam dilakukan sayatan kecil menggunakan pisau bekam. Kemudian, alat bekam ditempatkan dan darah dihisap keluar melalui sedotan.

Bekam hijamah sering dilakukan di punggung dan diyakini dapat membersihkan darah dari racun dan zat-zat yang merugikan kesehatan tubuh. Metode ini juga dikaitkan dengan peningkatan sirkulasi darah dan merangsang sistem kekebalan tubuh.

Risiko dan Efek Samping Lama Bekam

Seperti halnya prosedur medis lainnya, terapi bekam juga memiliki risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan. Meskipun risiko dan efek samping ini jarang terjadi, tetapi tetap penting untuk mengetahui potensi komplikasi yang mungkin timbul. Berikut adalah beberapa risiko dan efek samping yang terkait dengan terapi bekam:

1. Rasa Sakit dan Bekas Luka

Selama proses bekam, beberapa orang dapat merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan, terutama saat alat bekam ditarik. Selain itu, bekas luka kecil dapat terbentuk di kulit setelah sesi bekam selesai. Namun, bekas luka biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

2. Infeksi

Ketika alat bekam digunakan, ada risiko infeksi jika alat bekam tidak steril atau jika prosedur bekam dilakukan dengan tidak higienis. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa alat bekam yang digunakan telah disterilkan dengan benar dan sesuai prosedur.

3. Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan dalam proses bekam, seperti bahan perekat atau obat yang diterapkan sebelum sesi bekam. Reaksi alergi umumnya berupa ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan. Jika Anda memiliki riwayat alergi, penting untuk memberi tahu profesional bekam sebelum menjalani sesi.

4. Memar dan Pembengkakan

Selama sesi bekam, ada kemungkinan terbentuk memar atau pembengkakan di area yang dibekam. Ini adalah efek samping umum dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari setelah sesi selesai.

5. Penyakit Menular

Jika alat bekam tidak disterilkan dengan benar, ada risiko penularan penyakit melalui darah yang dikeluarkan selama sesi bekam. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memilih profesional bekam yang menggunakan alat yang steril dan mengikuti standar kebersihan yang ketat.

Siapa yang Tidak Disarankan untuk Melakukan Lama Bekam

Meskipun terapi bekam memiliki banyak manfaat, tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur ini. Terdapat beberapa kondisi dan situasi di mana terapi bekam sebaiknya dihindari. Berikut adalah beberapa kelompok orang yang sebaiknya tidak melakukan terapi bekam:

1. Wanita Hamil

Wanita hamil sebaiknya tidak menjalani terapi bekam, terutama pada area tertentu seperti perut atau punggung bagian bawah. Terapi bekam pada area ini dapat merangsang kontraksi dan memicu risiko keguguran atau kelahiran prematur.

2. Penderita Penyakit Darah

Orang yang menderita penyakit darah, seperti anemia atau gangguan pembekuan darah, harus berhati-hati dengan terapi bekam. Pengeluaran darah yang terjadi selama bekam dapat memperburuk kondisi mereka atau menyebabkan komplikasi serius.

3. Penderita Penyakit Kulit atau Infeksi

Orang yang memiliki penyakit kulit seperti dermatitis atau infeksi kulit sebaiknya tidak menjalani terapi bekam pada area yang terkena. Bekam dapat memperburuk kondisi kulit atau menyebabkan infeksi yang lebih parah.

4. Penderita Penyakit Jantung atau Hipertensi

Orang yang menderita penyakit jantung atau hipertensi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani terapi bekam. Tekanan yang dihasilkan selama bekam dapat mempengaruhi tekanan darah dan memicu komplikasi pada kondisi tersebut.

5. Penderita Penyakit Ginjal atau Hati

Orang dengan masalah ginjal atau hati sebaiknya tidak menjalani terapi bekam tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pengeluaran darah yang terjadi selama bekam dapat mempengaruhi fungsi organ tersebut dan menyebabkan komplikasi.

Perbandingan Lama Bekam dengan Metode Pengobatan Lainnya

Terapi bekam dapat dibandingkan dengan metode pengobatan lainnya, baik konvensional maupun alternatif. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah perbandingan antara terapi bekam dengan beberapa metode pengobatan lainnya:

1. Akupunktur

Akupunktur adalah metode pengobatan yang menggunakan jarum tipis yang dimasukkan ke dalam titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang aliran energi. Meskipun bekam dan akupunktur sama-sama berhubungan dengan merangsang aliran energi di tubuh, bekam menggunakan sedotan di atas kulit, sementara akupunktur menggunakan jarum yang dimasukkan ke dalamtitik-titik tertentu. Selain itu, bekam cenderung lebih fokus pada pengeluaran darah dan detoksifikasi, sedangkan akupunktur lebih berfokus pada merangsang titik-titik energi tertentu untuk mengatur keseimbangan tubuh. Baik bekam maupun akupunktur memiliki manfaat yang unik, dan pilihan tergantung pada preferensi dan kondisi kesehatan individu.

2. Pijat

Pijat adalah metode pengobatan yang melibatkan pemijatan dan manipulasi jaringan tubuh untuk meredakan ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi nyeri. Meskipun bekam dan pijat dapat memberikan efek relaksasi dan meredakan nyeri, metode ini berbeda dalam pendekatan yang digunakan. Pijat bekerja dengan melibatkan gerakan tangan langsung pada jaringan tubuh, sedangkan bekam menggunakan sedotan di atas kulit untuk menciptakan sedotan dan merangsang aliran darah. Pemilihan metode tergantung pada preferensi pribadi dan masalah kesehatan yang ingin diatasi.

3. Terapi Obat Konvensional

Terapi obat konvensional melibatkan penggunaan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit atau gejala tertentu. Metode ini berbeda dengan bekam yang lebih berfokus pada pengobatan alami dan pengeluaran racun dari tubuh. Terapi obat konvensional dapat memberikan manfaat yang cepat dan spesifik sesuai dengan kebutuhan medis individu, sementara bekam dapat memberikan pendekatan yang holistik dan merangsang proses penyembuhan alami tubuh. Pilihan tergantung pada kondisi kesehatan dan preferensi pribadi.

Mengenal Profesional Bekam Terpercaya

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari terapi bekam, penting untuk mencari profesional bekam yang terpercaya dan berpengalaman. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih profesional bekam:

Kualifikasi dan Sertifikasi

Pastikan profesional bekam memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang sesuai. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melakukan terapi bekam secara aman dan efektif. Periksa latar belakang pendidikan dan pengalaman profesional bekam sebelum memilih untuk menjalani sesi dengan mereka.

Reputasi dan Ulasan

Periksa reputasi profesional bekam dan cari ulasan dari klien sebelumnya. Melalui ulasan, Anda dapat mendapatkan informasi tentang pengalaman orang lain dengan profesional bekam tersebut. Jika mungkin, ajukan pertanyaan kepada orang-orang yang sudah pernah menjalani terapi bekam dengan profesional yang sama untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas.

Kebersihan dan Sterilisasi

Pastikan profesional bekam menjaga kebersihan dan sterilisasi yang baik dalam praktik mereka. Alat bekam harus selalu disterilkan sebelum digunakan untuk menghindari risiko infeksi. Profesional bekam juga harus menjaga kebersihan lingkungan kerja mereka untuk memastikan keamanan dan kenyamanan klien.

Kemampuan Komunikasi

Pilih profesional bekam yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka harus mendengarkan dengan seksama kekhawatiran dan kebutuhan Anda, dan memberikan penjelasan yang jelas tentang sesi bekam yang akan dilakukan. Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu membangun rasa percaya dan menjaga kenyamanan selama sesi bekam.

Kesimpulan dan Pertimbangan Akhir

Terapi bekam adalah metode pengobatan tradisional yang memiliki sejarah panjang dan telah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Metode ini dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, seperti halnya prosedur medis lainnya, terapi bekam juga memiliki risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan.

Sebelum menjalani terapi bekam, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis dan mempertimbangkan kondisi kesehatan individu. Pastikan untuk memilih profesional bekam yang terpercaya, memiliki kualifikasi yang sesuai, dan menjaga kebersihan serta sterilisasi yang baik dalam praktik mereka.

Dengan pemahaman yang baik tentang lama bekam, Anda dapat membuat keputusan yang terinformasi dan beralasan tentang apakah terapi ini sesuai untuk Anda. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis terlebih dahulu sebelum mencoba terapi bekam atau metode pengobatan alternatif lainnya.

Sumber:- [Sumber 1]- [Sumber 2]- [Sumber 3]

Leave a Comment