Setelah Bekam Badan Terasa Sakit

Setelah menjalani sesi bekam, beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit pada tubuh mereka. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan membuat beberapa orang ragu untuk mencoba terapi bekam lagi. Namun, penting untuk memahami bahwa rasa sakit setelah bekam adalah hal yang normal dan umum terjadi. Artikel ini akan membahas penyebab umum mengapa tubuh bisa terasa sakit setelah bekam, serta memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa sakit tersebut.

Secara umum, rasa sakit setelah bekam bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya perubahan dalam aliran darah dan sirkulasi di area yang diberi bekam. Bekam bekerja dengan cara menciptakan sedikit luka pada kulit, sehingga mengaktifkan respon tubuh untuk menyembuhkan luka tersebut. Hal ini memicu aliran darah ke area tersebut, yang pada gilirannya membantu tubuh menghilangkan racun dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, perubahan drastis dalam aliran darah ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

1. Istirahat yang Cukup

Setelah sesi bekam, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih. Beri tubuh Anda istirahat yang cukup dan hindari aktivitas yang terlalu berat untuk menghindari rasa sakit yang lebih parah. Istirahat yang cukup akan membantu tubuh Anda memulihkan diri dan mengurangi risiko peradangan yang berlebihan.

2. Minum Air yang Cukup

Memastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan. Minumlah cukup air setelah bekam dan hindari minuman yang dapat memperparah inflamasi. Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga membantu membuang racun dan zat-zat yang tidak diinginkan.

3. Gunakan Kompres Dingin

Jika tubuh Anda terasa sakit setelah bekam, gunakan kompres dingin pada area yang terkena. Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu meredakan rasa sakit. Anda dapat menggunakan es batu yang dibungkus dengan kain, atau kantong es yang diaplikasikan pada area yang sakit selama 10-15 menit setiap kali terasa tidak nyaman.

4. Konsumsi Makanan Antiinflamasi

Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan berlemak tinggi mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Konsumsilah makanan ini setelah bekam untuk membantu tubuh Anda pulih lebih cepat. Buah-buahan seperti blueberry, cherry, dan jeruk memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sedangkan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.

5. Hindari Panas yang Berlebihan

Setelah bekam, hindari mandi air panas atau sauna yang dapat memperparah rasa sakit. Panas berlebihan dapat memperluas pembuluh darah dan meningkatkan peradangan. Jika Anda ingin mandi setelah bekam, gunakan air suhu hangat atau sedikit lebih dingin. Hindari juga paparan langsung terhadap sinar matahari yang berlebihan karena sinar ultraviolet dapat memperburuk peradangan dan rasa sakit.

6. Lakukan Peregangan Ringan

Peregangan ringan setelah bekam dapat membantu meredakan rasa sakit dan meningkatkan fleksibilitas otot. Namun, pastikan untuk tidak melakukan peregangan yang terlalu keras atau memperparah rasa sakit. Peregangan yang lembut dan perlahan, seperti peregangan leher, bahu, atau kaki, dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terkena bekam.

7. Gunakan Minyak Urut

Minyak urut seperti minyak kelapa atau minyak zaitun dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan setelah bekam. Oleskan minyak urut dengan lembut pada area yang terasa sakit dan pijat dengan gerakan melingkar. Minyak urut memiliki sifat melembutkan dan menghangatkan, sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan.

8. Konsultasikan dengan Ahli Bekam

Jika rasa sakit Anda setelah bekam tidak kunjung mereda atau semakin parah, segera konsultasikan dengan ahli bekam. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat untuk mengatasi rasa sakit tersebut. Ahli bekam juga dapat memeriksa teknik bekam yang digunakan dan memastikan bahwa bekam dilakukan dengan benar. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda mengalami rasa sakit setelah bekam yang berkepanjangan atau tidak biasa.

9. Bersabarlah

Pemulihan setelah bekam membutuhkan waktu. Bersabarlah dan berikan tubuh Anda waktu yang cukup untuk pulih sepenuhnya. Jangan ragu untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas jika diperlukan. Tubuh Anda sedang dalam proses penyembuhan dan perbaikan, jadi berikan waktu dan dukungan yang dibutuhkan agar kembali dalam kondisi optimal.

10. Pertimbangkan Bekam dengan Teknik yang Lebih Ringan

Jika Anda mengalami rasa sakit yang berlebihan setelah bekam, pertimbangkan untuk mencoba teknik bekam yang lebih ringan seperti bekam kaca atau bekam magnet. Teknik ini menggunakan tekanan yang lebih rendah dan minim trauma pada kulit, sehingga dapat mengurangi rasa sakit setelah bekam. Diskusikan dengan ahli bekam mengenai opsi ini dan cari tahu apakah teknik bekam yang lebih ringan cocok untuk Anda.

Secara keseluruhan, rasa sakit setelah bekam adalah hal yang normal dan bisa diatasi. Mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan ahli bekam dapat membantu Anda mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan. Jangan biarkan rasa sakit menghalangi Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari terapi bekam. Selamat mencoba!

Leave a Comment