THERAPIST BANDUNG Just another WordPress site
Related Articles
Cara Mengatasi Bayi 9 Bulan Susah Makan
Apakah Anda sedang menghadapi masalah dengan bayi Anda yang berusia 9 bulan yang susah makan? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak orang tua juga mengalami masalah yang sama. Pada usia ini, bayi Anda sedang mengalami perkembangan yang pesat dan makanan menjadi sangat penting untuk pertumbuhannya. Namun, ada beberapa alasan mengapa bayi 9 bulan bisa susah makan, seperti tumbuh gigi, perubahan selera, atau kemungkinan perkembangan motoriknya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips yang mungkin bisa membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
1. Perhatikan Tanda-tanda Lapar
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan tanda-tanda lapar pada bayi Anda. Beberapa tanda lapar pada bayi antara lain mengemaskan bibirnya, menggigit-gigit tangan atau benda di sekitarnya, atau menunjukkan ketertarikan pada makanan orang dewasa. Jika Anda melihat tanda-tanda lapar ini, berikanlah makanan pada bayi Anda.
2. Buat Jadwal Makan yang Teratur
Bayi Anda mungkin akan lebih tertarik untuk makan jika ada jadwal makan yang teratur. Cobalah untuk memberikan makanan pada waktu yang sama setiap hari, misalnya pada jam 7 pagi, 12 siang, dan 6 sore. Dengan jadwal makan yang teratur, bayi Anda akan lebih siap untuk menerima makanan.
3. Ciptakan Lingkungan yang Tenang
Bayi Anda mungkin akan merasa tidak nyaman jika makan di lingkungan yang bising atau terlalu banyak gangguan. Coba ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman saat makan, misalnya dengan mematikan televisi atau memilih tempat makan yang sepi.
4. Berikan Makanan yang Menarik
Bayi 9 bulan mungkin mulai bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Cobalah variasikan makanan yang Anda berikan dengan mengganti jenis buah atau sayuran yang diberikan. Anda juga bisa mencoba memadukan berbagai jenis makanan untuk memberikan variasi rasa dan tekstur pada makanan bayi Anda.
5. Berikan Makanan dengan Tekstur yang Sesuai
Mungkin bayi Anda tidak suka makanan dengan tekstur yang terlalu kasar atau terlalu halus. Cobalah untuk menyesuaikan tekstur makanan dengan kemampuan mengunyah dan menelan bayi Anda. Anda bisa mencoba menghaluskan atau menghancurkan makanan yang lebih keras, atau memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat untuk melatih kemampuan mengunyahnya.
6. Berikan Makanan Kaya Nutrisi
Bayi Anda mungkin tidak tertarik dengan makanan karena kurangnya nutrisi yang diberikan. Pastikan Anda memberikan makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat. Anda juga bisa mencoba memberikan makanan dengan rasa yang lebih kuat, seperti makanan yang diberi rempah-rempah atau bumbu yang tidak terlalu pedas.
7. Jangan Memaksa Bayi Anda
Saat bayi Anda menunjukkan tanda-tanda tidak tertarik pada makanan, jangan memaksa atau memaksanya untuk makan. Ini hanya akan membuatnya semakin enggan untuk makan. Biarkan bayi Anda mengeksplorasi makanan dengan tangannya sendiri dan berikan waktu yang cukup untuknya.
8. Jadikan Makanan Menjadi Pengalaman yang Menyenangkan
Cobalah untuk menjadikan makanan sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi bayi Anda. Anda bisa menyajikan makanan dengan cara yang menarik, misalnya dengan membuat bentuk-bentuk yang lucu atau menyajikan makanan dalam piring yang berwarna-warni. Selain itu, Anda juga bisa bermain-main dengan bayi Anda saat makan, misalnya dengan bermain “kapal makanan” atau “pesawat makanan”.
9. Sediakan Camilan yang Sehat
Bayi Anda mungkin juga butuh camilan di antara waktu makan utama. Sediakan camilan yang sehat dan bergizi, seperti potongan buah-buahan atau sayuran. Hindari memberikan camilan yang terlalu manis atau berlemak, karena hal ini bisa mengurangi nafsu makan bayi Anda.
10. Konsultasikan dengan Dokter
Jika bayi Anda terus mengalami masalah susah makan yang berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan bisa memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi bayi Anda.
Kesimpulannya, susah makan pada bayi 9 bulan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti tumbuh gigi, perubahan selera, atau perkembangan motoriknya. Namun, dengan beberapa tips di atas, Anda mungkin bisa membantu bayi Anda agar lebih tertarik untuk makan. Jangan lupa untuk selalu memberikan makanan yang kaya nutrisi dan menciptakan lingkungan yang menyenangkan saat makan. Semoga bayi Anda segera pulih dan kembali memiliki nafsu makan yang baik!
