THERAPIST BANDUNG Just another WordPress site
Related Articles
Sebagai salah satu praktik pengobatan alternatif yang telah ada sejak zaman dahulu, bekam sering kali menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Ada yang meyakini bahwa bekam merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam, sementara ada juga yang meragukannya. Namun, apakah benar bekam itu sunnah? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara lengkap dan terperinci mengenai hal ini.
Bekam, atau yang juga dikenal dengan sebutan hijamah, merupakan proses pengeluaran darah kotor atau racun dari tubuh melalui penyedotan dengan menggunakan alat khusus. Praktik bekam ini telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan dalam beberapa hadis, seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Namun, penting untuk dipahami bahwa bekam bukanlah kewajiban dalam agama Islam, melainkan disunnahkan atau dianjurkan untuk dilakukan.
Apakah bekam itu sunnah? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami pengertian dan sejarah bekam secara mendalam. Bekam merupakan sebuah metode pengobatan yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Praktik ini dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor atau racun dari tubuh melalui penyedotan menggunakan alat khusus yang disebut dengan alat bekam.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang dianjurkan. Dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menyebutkan keutamaan bekam dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya. Salah satu hadis yang terkenal adalah hadis yang berbunyi, “Sesungguhnya dalam bekam terdapat pengobatan yang sangat baik.” Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bekam memang dianjurkan dalam agama Islam, namun bukanlah kewajiban.
Sebagai salah satu metode pengobatan alternatif, bekam memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Beberapa manfaat utama dari bekam antara lain adalah pengeluaran racun dalam tubuh, peningkatan sirkulasi darah, dan pengobatan masalah kesehatan tertentu. Pengeluaran racun dalam tubuh melalui bekam dapat membantu membersihkan darah dan memperbaiki sistem peredaran darah. Selain itu, bekam juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga nutrisi dan oksigen dapat lebih efektif didistribusikan ke seluruh tubuh.
Bekam juga memiliki manfaat dalam pengobatan masalah kesehatan tertentu. Beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi melalui bekam antara lain adalah migrain, nyeri punggung, asma, masalah pencernaan, dan masalah menstruasi pada wanita. Dalam pengobatan migrain, bekam dilakukan pada titik-titik tertentu di kepala untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi frekuensi serangan migrain. Sedangkan untuk nyeri punggung, bekam dilakukan di sekitar area yang terasa nyeri untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut.
1. Pengertian Bekam
Bekam merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang telah ada sejak zaman dahulu. Praktik ini dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor atau racun dari tubuh melalui penyedotan menggunakan alat bekam. Bekam juga dikenal dengan sebutan hijamah.
Sejarah bekam dapat ditelusuri kembali hingga zaman Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk melakukannya. Sejak saat itu, bekam menjadi salah satu praktik pengobatan yang dianjurkan dalam agama Islam.
Tujuan dari praktik bekam adalah untuk membersihkan darah dan memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh. Dalam pengobatan bekam, darah kotor atau racun yang ada dalam tubuh dianggap sebagai penyebab masalah kesehatan. Dengan mengeluarkan darah kotor tersebut, diharapkan tubuh dapat memperoleh kesehatan yang lebih baik.
Proses bekam dilakukan dengan menggunakan alat bekam yang terbuat dari bahan kaca atau plastik. Alat bekam ini memiliki bentuk seperti gelas yang memiliki bagian bawah yang rata dan bagian atas yang melengkung. Di bagian atas alat bekam terdapat lubang yang berfungsi sebagai tempat menyedot darah. Bekam dilakukan dengan cara menempatkan alat bekam di permukaan kulit yang telah diolesi dengan minyak zaitun atau minyak kelapa. Selanjutnya, udara di dalam alat bekam dihisap dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan pompa bekam. Hisapan udara ini akan menyebabkan kulit terangkat ke dalam alat bekam dan darah akan keluar melalui lubang di bagian atas alat bekam.
2. Manfaat Bekam
Bekam memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Beberapa manfaat utama dari bekam antara lain adalah pengeluaran racun dalam tubuh, peningkatan sirkulasi darah, dan pengobatan masalah kesehatan tertentu.
Pengeluaran racun dalam tubuh melalui bekam dapat membantu membersihkan darah dan memperbaiki sistem peredaran darah. Racun dalam tubuh dapat berasal dari makanan yang kita konsumsi, polusi udara, dan berbagai faktor lainnya. Dengan mengeluarkan racun tersebut melalui bekam, diharapkan tubuh dapat memperoleh kesehatan yang lebih baik.
Selain itu, bekam juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Dalam proses bekam, darah yang keluar dari tubuh akan digantikan dengan darah yang lebih segar. Hal ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Bekam juga memiliki manfaat dalam pengobatan masalah kesehatan tertentu. Beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi melalui bekam antara lain adalah migrain, nyeri punggung, asma, masalah pencernaan, dan masalah menstruasi pada wanita. Dalam pengobatan migrain, bekam dilakukan pada titik-titik tertentu di kepala untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi frekuensi serangan migrain. Sedangkan untuk nyeri punggung, bekam dilakukan di sekitar area yang terasa nyeri untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut.
Untuk asma, bekam dilakukan di sekitar area dada untuk membantu meredakan gejala asma dan meningkatkan fungsi paru-paru. Sedangkan untuk masalah pencernaan, bekam dapat membantu memperbaiki fungsi sistem pencernaan dan meredakan gejala seperti kembung dan sakit perut. Bagi wanita yang mengalami masalah menstruasi, bekam dapat membantu meredakan nyeri haid dan mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur.
3. Kepercayaan dan Pandangan Agama Islam
Pandangan agama Islam terhadap bekam sebagai salah satu praktik pengobatan alternatif adalah positif. Dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW menyebutkan keutamaan bekam dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya. Dalam hadis yang terkenal, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya dalam bekam terdapat pengobatan yang sangat baik.”
Keutamaan bekam dalam agama Islam menunjukkan bahwa praktik ini dianjurkan dan dapat membawa manfaat bagi kesehatan tubuh. Dalampandangan agama Islam, menjaga kesehatan tubuh merupakan bagian dari ibadah. Sebagaimana yang diajarkan dalam ajaran agama Islam, tubuh adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Dengan menjaga kesehatan tubuh, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan memiliki energi yang cukup untuk beribadah.
Namun, penting untuk diingat bahwa bekam bukanlah kewajiban dalam agama Islam. Bekam merupakan salah satu praktik yang disunnahkan atau dianjurkan, namun bukan hal yang wajib dilakukan oleh setiap individu. Hal ini berarti bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih apakah ingin melakukannya atau tidak.
Dalam Islam, penting untuk mempertimbangkan niat dan tujuan di balik setiap tindakan yang dilakukan. Jika bekam dilakukan dengan niat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh, serta dengan keyakinan bahwa Allah SWT menciptakan berbagai cara untuk menyembuhkan penyakit, maka praktik ini dapat dianggap sebagai bentuk ibadah dan amal yang baik.
Selain itu, penting juga untuk mengingat bahwa dalam menjalankan praktik bekam, kita harus memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan. Bekam harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dan menggunakan alat yang steril. Pemilihan tempat bekam juga harus memenuhi standar kebersihan dan sterilisasi yang baik agar terhindar dari risiko infeksi atau komplikasi lainnya.
Dalam perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, bekam juga telah dimasukkan ke dalam pengobatan modern. Banyak praktisi medis yang melibatkan bekam sebagai bagian dari terapi komplementer atau alternatif dalam pengobatan mereka. Beberapa negara juga telah mengatur dan mengakui praktik bekam sebagai metode pengobatan yang sah.
Namun, seperti halnya dengan metode pengobatan lainnya, bekam juga memiliki keamanan dan efek samping yang perlu diperhatikan. Meskipun risiko yang terkait dengan bekam relatif rendah, beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah bekam dilakukan adalah nyeri atau memar pada area bekam, kelelahan, dan jarum atau infeksi pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan ahli bekam atau praktisi medis sebelum melakukan bekam, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Mitos dan fakta seputar bekam juga sering menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Beberapa mitos yang sering terdengar adalah bahwa bekam dapat menyembuhkan semua jenis penyakit tanpa efek samping, atau bahwa bekam hanya dilakukan pada waktu tertentu saja. Namun, sebenarnya tidak ada metode pengobatan yang dapat menyembuhkan semua jenis penyakit tanpa efek samping. Setiap pengobatan, termasuk bekam, memiliki batas dan harus digunakan dengan bijak. Bekam juga tidak terbatas pada waktu tertentu, melainkan dapat dilakukan sepanjang tahun sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.
Dalam menjaga keberlanjutan praktik bekam, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan bekam. Para praktisi medis dan ahli bekam terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang ini untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan bekam. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan juga menunjukkan hasil yang positif terkait dengan manfaat bekam dalam pengobatan beberapa kondisi kesehatan.
Dalam kesimpulan, bekam merupakan salah satu praktik pengobatan alternatif yang telah ada sejak zaman dahulu. Dalam agama Islam, bekam dianjurkan namun bukanlah kewajiban. Bekam memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk pengeluaran racun dalam tubuh, peningkatan sirkulasi darah, dan pengobatan masalah kesehatan tertentu. Pandangan agama Islam terhadap bekam adalah positif, dengan penekanan pada pentingnya menjaga kesehatan tubuh sebagai bagian dari ibadah. Namun, penting juga untuk memperhatikan kebersihan, keamanan, dan konsultasi dengan ahli sebelum melakukan bekam. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, bekam juga telah dimasukkan ke dalam pengobatan modern dan diakui sebagai metode pengobatan yang sah. Dalam menjaga keberlanjutan praktik bekam, penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan bekam.
